Andadiberikan dua pod yang memiliki kumparan dengan resistansi berbeda untuk vaping MTL dan DTL. Fitur Wenax k1. Output daya konstan seluruhnya; Desain ramping yang portabel dan ringan; Daya yang dapat disesuaikan hingga tiga tingkat; Baterai yang kuat dengan kapasitas 600mAh dan dapat diisi cepat; Aktivasi penarikan otomatis dan manual
BuyVape Coils Online Over the years, the vape coil has gradually evolved from an inexpensive commodity to arguably the most important part of the entire vaping setup. Coils have gotten bigger and more powerful than ever, and at the same time, they have also become more efficient. The evolution of the vape > coil is the reason why the vape mods.
APAITU MTL DAN DTL..????? PERBEDAANNYA | INDONESIAšVAPEOI PUSATJl. Kramat Sentiong No.75C, RT.12/RW.7, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat@vapeoi0817155
Avape product such as our Premium Cartridges or Vape Juice could help with stress and anxiety from an intense game. Each product is going to be aimed at a certain method of intake. THC appears to increase sensitivity to other drugs, which can end up rewarding drug-seeking behavior.
CoreFacilities. Equipment. IDM Extension Project. Services. Resources for Member Groups. More. Calendar. News. For information on South Africa's response to COVID-19 please visit the COVID-19 Corona Virus South African Resource Portal.
PASITOCARTRIDGE Included MTL and DTL Coils Authentic By SM0ANT di Tokopedia ā Promo Pengguna Baru ā Cicilan 0% ā Kurir Instan.
PeringatanMTL / DTL: Perlu diingat bahwa pod kit ini memiliki dua jenis kumparan yang dirancang untuk vaping langsung dan vaping Mouth Lung. Dalam hal ini, itu berarti Anda mungkin harus menggunakan jenis e-liquid yang berbeda dengan masing-masing.
978DlvB. Pernah dengar istilah MTL dan DTL dalam vaping? Sekilas mungkin terdengar sama saja, namun nyatanya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. MTL atau Mouth-to-Lung dan DTL atau Direct-to-Lung merujuk pada cara seseorang menghisap mengacu pada teknik menghisap vape yang mirip dengan menghisap rokok tradisional. Caranya adalah dengan menyedot asap ke dalam mulut terlebih dahulu, lalu baru dihirup ke paru-paru. Sementara itu, DTL adalah teknik menghisap vape dengan cara langsung menarik asap ke dalam paru-paru seperti menghirup nafas ini mempengaruhi pengalaman vapingmu secara keseluruhan, mulai dari rasa, panas, dan bahkan jumlah asap yang dihasilkan. Selain itu, pemilihan teknik vaping ini juga terkait erat dengan penentuan jenis coil, pengaturan watt, dan jenis liquid yang kamu gunakan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami perbedaan MTL dan DTL sebelum memulai DTL dan MTL Sebelum membahas perbedaan DTL dan MTL, kita perlu memahami terlebih dahulu arti dari kedua singkatan tersebut. DTL adalah singkatan dari Direct-to-Lung, sedangkan MTL merupakan singkatan dari Mouth-to-Lung. Kedua istilah ini berkaitan erat dengan vaping atau penggunaan rokok dan Cara Kerja DTL dan MTLDalam dunia vaping, DTL dan MTL adalah dua gaya menghisap yang berbeda. DTL singkatan dari Direct-To-Lung, sedangkan MTL singkatan dari Mouth-To-Lung. Kedua metode mengeluarkan rasa rokok elektronik yang berbeda dan memerlukan pendekatan yang berbeda dari penggunanya. Berikut ini penjelasannyaDTL Direct-To-LungPada metode DTL, uap langsung dihembuskan ke dalam paru-paru melalui mulut tanpa membuat itu kerongkongan. Pada tahap awal proses menghisap, penggunanya harus menarik nafas yang dalam dan kencang agar banyak uap yang keluar. Itulah mengapa DTL disebut juga ādeep vapingā. Gaya ini umumnya disukai oleh pengguna rokok elektronik yang suka merokok shisha atau merokok rokok kretek Mouth-To-LungPada metode MTL, uap dihisap ke dalam mulut seperti menghisap rokok biasa. Barulah kemudian disedot ke dalam paru-paru setelahnya. Gaya menghisap ini lebih lembut dan mirip dengan merokok rokok biasa. Oleh karena itu, pengguna rokok elektronik yang baru memulai lebih cenderung untuk memilih gaya ini. Selain itu, MTL juga lebih teratur dan bisa menghemat baterai atau isi ulang liquid pada rokok metode memiliki caranya sendiri dalam melakukan DTL, caranya adalahMulailah dengan menghirup yang dalam dari alat vapor Anda. Untuk menghasilkan lebih banyak uap yang masuk, ada baiknya Anda menarik nafas tahan napas seperti ketika menghisap rokok biasa. Alih-alih, hembuskan uap ke dalam paru-paru Anda dengan lembut. Hasilnya akan terasa lebih lembut dan beberapa kali pengulangan, Anda akan terbiasa dengan cara mempunyai teknik yang lebih baik dalam menghisap rokok elektronik MTL, caranya adalahMulailah dengan menampung uap di mulut Anda, seperti ketika menghisap rokok itu, sedot kadar uap yang Anda inginkan ke dalam sedikit udara agar uap masuk ke paru-paru Anda dengan lebih keluar dan sisa uap DTL dan MTL adalah metode yang berbeda dalam menghisap rokok elektronik. Pilihlah metode yang cocok dengan kebutuhan dan gaya hidup Menyerupai Merokok BiasaSensasi yang Lebih Berat dan Lebih KuatKuatirndakan Sedikit Udara Masuk Ke Paru-ParuHembusan Uap Direct Ke Paru-Paru Melalui BronchiCocok untuk Pengguna BaruCocok untuk Pengguna Berpengalaman yang Mengutamakan Nikotin tinggiJadi, ketika kamu memilih rokok elektronik, pilihlah metode yang cocok dengan kebutuhan dan gaya dan Kekurangan DTL dan MTLDalam dunia vaping, terdapat dua jenis cara penyedotan vapor, yaitu Direct-to-Lung DTL dan Mouth-to-Lung MTL. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang perlu diketahui oleh pengguna vaping untuk dapat menentukan pilihan yang DTLProduksi asap yang lebih banyak, sehingga memberikan sensasi vaping yang lebih nikotin yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan uap yang masuk langsung ke paru-paru, sehingga nikotin lebih cepat diserap oleh untuk pengguna yang menyukai sensasi vaping yang beratā atau full-bodiedā.Kekurangan DTLPerlu perangkat yang lebih mahal, karena membutuhkan daya vaporisasi yang lebih e-cig lebih cepat, sehingga membutuhkan penggantian e-liquid yang lebih tidak cocok untuk pengguna yang baru memulai vaping atau mencari sensasi yang lebih MTLMenghasilkan uap yang lebih sedikit dan secara umum memberikan sensasi vaping yang lebih penghematan e-liquid, karena menghasilkan uap yang lebih untuk pengguna yang baru memulai vaping atau mencari sensasi yang lebih MTLProduksi uap yang lebih sedikit, sehingga memberikan sensasi vaping yang kurang nikotin yang lebih rendah, karena uap tidak langsung masuk ke dalam membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merasakan efek nikotin dan rasa dari vs MTL Perbedaan yang Patut DiketahuiPerbedaan antara DTL dan MTL bukan hanya terletak pada kelebihan dan kekurangan masing-masing metode, tetapi juga dalam cara dilakukan dengan cara menarik uap dengan volume besar secara langsung ke paru-paru, sementara MTL dilakukan dengan cara mengumpulkan uap di mulut dan kemudian menariknya ke adalah tabel perbedaan lebih lengkap antara DTL dan MTLDTLMTLCara Pengambilan UapLangsung ke paru-paruDi mulut dulu, kemudian ke paru-paruSensasi VapingIntensRinganNikotinTinggiRendahProduksi AsapBanyakSedikitDaya Vaporisasi yang DibutuhkanTinggiRendahWaktu Merasakan EfekSingkatLamaMemilih antara DTL dan MTL adalah hal yang subjektif dan tergantung pada preferensi masing-masing pengguna vaping. Namun, dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing metode, pengguna dapat memilih metode yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan DTL dan MTLPada dasarnya, DTL Direct To Lung dan MTL Mouth To Lung sama-sama merupakan jenis teknik vaping yang populer di kalangan pecinta vape. Selain memiliki kesamaan dalam hal penggunaan alat vaping, DTL dan MTL juga memiliki persamaan dalam beberapa aspek berikutKeduanya menggunakan bahan bakar yang sama yaitu liquid vapeBaterai yang digunakan oleh DTL dan MTL juga sama yaitu baterai rechargeable dapat diisi ulangKeduanya juga menghasilkan rasa yang berbeda-beda, tergantung dari liquid vape yang digunakan serta karakteristik dari alat vape perlengkapannyaKeduanya juga memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pemakainya, namun dengan cara yang berbeda-bedaMeski pada dasarnya memiliki persamaan, namun kedua teknik ini memang memiliki perbedaan dalam beberapa hal yang akan dijelaskan lebih lanjut pada subtopik Signifikan DTL dan MTLDalam dunia vaping, kamu akan sering mendengar kata DTL Direct to Lung dan MTL Mouth to Lung. Kedua jenis ini memiliki perbedaan signifikan dan sangat mempengaruhi pengalaman kamu dalam merokok atau vaping. Berikut adalah perbedaan signifikan antara DTL dan MTLCara menghirupDTL dan MTL membedakan cara menghirup uap rokok elektrik. Pada DTL, kamu akan langsung menghirup uap menggunakan paru-paru sehingga pernapasan lebih dalam. Sedangkan pada MTL, kamu akan menahan uap dahulu di mulut sebelum di hirup ke dalam paru-paru, sama seperti rokok vapingDTL lebih disukai oleh vaper yang ingin merasakan sensasi vaping yang lebih kuat seperti shisha. Sedangkan MTL lebih cocok bagi vaper pemula atau yang ingin merasakan sensasi seperti merokok dunia vaping, nikotin tersedia dalam berbagai konsentrasi. Pada DTL, pengguna biasanya memilih konsentrasi nikotin yang lebih rendah, karena dengan cara menghirup langsung ke paru-paru, hasilnya akan lebih kuat dan terasa lebih tinggi. Sedangkan pada MTL, konsentrasi nikotin yang lebih tinggi diambil untuk memperkuat rasa tembakau dan menciptakan sensasi seperti rokok yang dibutuhkan untuk DTL biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan MTL, karena aliran udara yang lebih besar diperlukan untuk menghasilkan uap yang cukup banyak. Selain itu, pada DTL, resistance yang lebih rendah digunakan untuk menghasilkan uap yang lebih kesat. Sedangkan pada MTL, watt yang dibutuhkan cenderung lebih rendah, karena aliran udara yang dibutuhkan lebih biasanya menggunakan coil yang lebih besar dalam ukuran dan resistance yang lebih rendah dibandingkan dengan MTL. Hal ini juga dapat menciptakan uap yang lebih tebal dan kesat. Sedangkan MTL menggunakan coil yang lebih kecil dan resistance yang lebih tinggi untuk menciptakan sensasi yang lebih mirip seperti merokok memilih DTL atau MTL, kamu harus mempertimbangkan faktor-faktor di atas dan menyesuaikan dengan target vaping kamu. Semoga informasi ini dapat membantu kamu untuk memilih jenis vaping yang sesuai!Terima Kasih Sudah Membaca!Sekian penjelasan tentang perbedaan DTL dan MTL dalam vaping. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang ingin memilih jenis vaping yang cocok dengan kebutuhan kalian. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki preferensi berbeda-beda dalam menikmati vape, jadi tidak ada yang benar atau salah dalam memilih jenis vaping yang cocok. Jangan lupa kunjungi lagi website ini untuk informasi menarik lainnya seputar vaping dan pertumbuhan budaya vape di Indonesia. Sampai jumpa!
Bagi kamu yang menggunakan vape, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah DTL ataupun MTL. Apakah kamu sudah tahu masing-masing dari pengertian dan perbedaannya? Vape atau rokok elektrik ini ternyata memiliki gaya atau teknik menghisapnya tersendiri, loh! Tujuannya agar terkesan lebih unik dan tidak membosankan. Nah, supaya kamu lebih paham mengenai informasi seputar vaping, yuk simak penjelasannya disini! Apa Itu Teknik Mengisap DTL dan MTL pada Vape? Bagi kalangan anak muda, vape sudah bukan hal baru. Karena zaman sekarang dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, banyak yang mulai menggunakan vape karena dianggap lebih aman dan memiliki berbagai jenis uap berbau harum. Nah untuk kamu yang merupakan pecinta atau pengguna vape, wajib mengetahui teknik terbaik untuk menghisap vape. Baik DTL maupun MTL sering disalahpahami perbedaannya. Sebenarnya, apa yang membedakan kedua teknik tersebut? 1. Berdasarkan Definisi Sesuai dengan namanya, MTL atau mouth to lung artinya adalah teknik vaping yang uapnya akan terkumpul di dalam mulut terlebih dahulu, baru ke paru-paru. Cara ini biasanya digunakan para pengguna vape karena bisa juga merasakan bagaimana rokok konvensional. Jadi, teknik MTL ini sangat cocok untuk kamu yang sedang berproses dalam menghentikan kebiasaan merokok konvensional. Lain lagi halnya dengan DTL yang sedikit memiliki keunikan dari rokok konvensional maupun teknik MTL. Direct to lung atau DTL adalah langsung ke paru-paru, di mana teknik ini biasanya diperuntukkan bagi kamu yang ingin mencoba sensasi baru saat merokok. Vape yang telah dihisap akan mengeluarkan uap dan nantinya uap tersebut langsung diteruskan ke paru-paru. Dengan begitu, tingkat kepekatan liquid biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan vape MTL. 2. Berdasarkan Tipe Pengguna Perbedaan yang lainnya adalah berdasarkan tipe pengguna. Teknik mouth to lung biasanya banyak digunakan oleh orang yang sedang belajar menghentikan kebiasaan merokoknya atau yang baru saja mencoba vaping. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, teknik hisapan pada MTL mirip dengan ketika kamu menghirup asap pada rokok tembakau. Untuk bisa menyesap aroma liquid, kamu perlu menyimpan uap vape di dalam rongga mulut, kemudian barulah diteruskan ke paru-paru. Lain halnya dengan DTL yang kebanyakan digunakan oleh orang yang lebih berpengalaman dan telah lama menggunakan vape karena dapat memberikan sensasi baru pada uap yang dihasilkan. 3. Berdasarkan Prosesnya Pada dasarnya, MTL atau mouth to lung adalah teknik yang dilakukan dengan mengisap cloud ke mulut dengan perlahan, cloud dikumpulkan terlebih dahulu ke dalam rongga mulut, lalu hirup lebih dalam ke paru-paru, baru kemudian diembuskan perlahan. Untuk teknik DTL sendiri adalah dengan menghisap cloud sekuat mungkin agar bisa langsung diteruskan ke paru-paru. Teknik ini cenderung digemari karena cloud atau uap yang melimpah dibandingkan ragam rasa yang dimiliki liquid. 4. Berdasarkan Uap yang Dihasilkan MTL akan menghasilkan uap yang lebih sedikit karena teknik ini merupakan teknik biasa yang digunakan pada rokok konvensional. Apabila kamu ingin sesuatu yang berbeda dan terkesan menyenangkan, kamu bisa menggunakan teknik DTL karena bisa menghasilkan uap yang lebih banyak. Hal ini dikarenakan kandungan liquid yang dibutuhkan pada vape direct to lung harus banyak dengan rasa yang lebih tajam dan biasanya jenis vape dengan teknik ini diperuntukkan pada ajang perlombaan vape. Akan tetapi jika kamu memang sedang belajar menggunakan vape, kami sarankan untuk memilih teknik MTL karena jauh lebih mudah dilakukan. 5. E- Liquid yang Digunakan Pada teknik MTL biasanya cenderung menggunakan device yang lebih kecil dengan besaran e-liquid yang disarankan adalah sekitar 50 VG/50 PG karena tidak banyak menghasilkan uap. Lain halnya dengan DTL yang ukurannya lebih besar. 6. Resistansi Coil yang Digunakan Bagi kamu yang mungkin masih pemula dan baru menggunakan vape, kamu perlu mengetahui ada teknik khusus yang bisa diterapkan agar kamu dapat maksimal dalam menghisap vape, yaitu penggunaan coil dengan resistansi yang sesuai dengan teknik yang digunakan. Untuk MTL, disarankan untuk menggunakan coil dengan resistansi lebih besar dari 1 ohm, sedangkan DTL sebaiknya menggunakan coil beresistansi di bawah 1 ohm. Penerapan resistansi coil ini perlu diperhatikan agar nantinya aktivitas vaping yang kamu lakukan dapat terasa lebih nyaman. 7. Berdasarkan Persentase Nikotin Ternyata, baik teknik mouth to lung ataupun direct to lung memiliki kandungan nikotin yang berbeda pada vape, loh! Pada MTL cenderung memiliki kandungan nikotin yang lebih tinggi karena memang cara kerja teknik ini akan lebih didukung dengan dosis nikotin tinggi. Contoh jenis nikotin yang bisa kamu pilih adalah jenis nikotin salts dengan kandungan sekitar 25 ā 50 mg. Dengan kandungan yang lebih banyak, MTL akan menghasilkan uap yang lebih sedikit. Untuk DTL sendiri, kandungan nikotinnya akan lebih sedikit karena besaran yang disarankan pun tidak lebih dari 12 mg. Akan lebih baik jika sebesar 3 ā 6 mg saja. Meski begitu, kamu tidak perlu merasa ketergantungan terhadap MTL mapun DTL karena hal ini masih tetap dapat dikelola tanpa membuat kamu merasa ketergantungan dengan nikotin. 8. Sensasi yang Dihasilkan Apabila kamu ingin teknik yang lebih nyaman saat menghisap vape dan merupakan vaper pemula, disarankan untuk menggunakan teknik MTL karena DTL cenderung menghasilkan sensasi baru di dalam tenggorokan. Jika menggunakan teknik MTL, kamu bisa memilih dengan bebas persentase jumlah kandungan nikotin e-liquid, memilih rasa, hingga menaikkan daya bakar vape. Di lain sisi, DTL biasanya lebih sering digunakan pada ajang lomba cloud chaser dengan sensasi vaping yang sedikit berbeda dari biasanya. Bagaimana Cara Menggunakan Teknik MTL dan DTL? Setelah mengetahui apa saja perbedaannya, kamu mungkin masih bertanya-tanya bagaimana cara membedakan teknik MTL dan DTL Dari segi teknik mengisapnya. Untuk itu, kami uraikan cara menghisap vape dengan kedua teknik tersebut. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! 1. Mouth to Lung Caranya cukup mudah dan terbilang simple karena pada dasarnya, teknik ini sedikit mirip dengan cara menghisap rokok tembakau. Berikut adalah caranya Isap uap dari vape dengan perlahan ke mulut Biarkan uapnya mengumpul sesaat di dalam rongga mulut Buka mulut, kemudian isap ke paru-paru Embuskan uap yang ada di paru-paru tersebut Nah, untuk cara menghisap DTL cukup kamu ikuti langkah-langkah berikut. Isap uap vape langsung agar dapat diteruskan ke paru-paru Embuskan uap vape tanpa mengumpulkan uap di dalam mulut Itulah cara penggunaan dan perbedaannya antara DTL dan MTL yang wajib diketahui oleh para pengguna vape pemula ataupun pecinta vape. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan salah satu dari kedua teknik di atas? Jika sudah menemukan teknik terbaik, jangan lupa untuk memilih rasa liquid yang unik dan beragam untuk vape kamu di Indonesia Dream Juice. Hanya di sini, kamu bisa mendapatkan sensasi vaping yang menyenangkan dan bombastis!
apa itu dtl dan mtl