MikrometerSekrup Mikrometer sekrup adalah alat yang mengukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil nya mencapai 0,01 mm atau setara dengan 0,001 cm. Mikrometer sekrup sering digunakan untuk mengukur diameter suatu benda bundar dan plat (seperti plat kendaraan) yang sangat tipis. (SI) dan alat ukur yang tepat ditunjukkan pada nomor
Mikrometersekrup sering digunakan untuk mengukur tebal benda-benda tipis dan mengukur diameter benda-benda bulat yang kecil seperti tebal kertas dan diameter kawat. Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu poros tetap dan poros ulir. Alat ukur yang paling tepat adalah jam atom. Jam ini hanya digunakan oleh para ilmuwan di laboratorium.
Mengingattingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,01 mm maka nilai lebih adalah 41 x 0,01 mm = 0,41 mm. Jadi bacaan mikrometer sekrup adalah 7,5 mm + 0,41 mm = 7,91 mm. jangka sorong dan mikrometer sekrup. Alat yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Dari data tersebut alat-alat ukur yang tepat untuk mengukur
AlatAlat Ukur. Alat Ukur - Sejak zaman dahulu orang telah melakukan pengukuran, seperti mengukur luas tanah, mengukur massa badannya, dan mengukur selang waktu antara matahari terbit sampai tenggelam. Mengukur adalah membandingkan suatu besaran fisis dengan besaran fisis sejenis sebagai standar (satuan) yang telah disepakati
1 Mikrometer Sekrup Manual. Mikrometer sekrup manual terdiri dari skala utama dan nonius. Pembacaan hasil mikrometer sekrup harus kamu tentukan sendiri berdasarkan nilai yang ditunjuk oleh masing-masing skala. 2. Mikrometer Sekrup Digital. Mikrometer sekrup digital memiliki bentuk dan bagian yang sama dengan manual.
JangkaSorong. Jangka Sorong adalah suatu alat ukur yang mempunyai ketelitian tinggi hingga seperseratus mm dan digunakan untuk mengukur satuan Panjang, diameter dan kedalaman. Biasanya penggunaan Jangka Sorong dan ini dilakukan di manufaktur atau industri permesinan seperti mesin bubut, CNC, skrap, industri otomotif dan
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, hermanmengukur diamater kawat menggunakan mikrometer sekrup dan diperoleh hasil seperti gambar di atas. nilai diameter kawat tersebut adalah 7,34 mm. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Febri menimbang massa kerikil dan diperoleh hasil seperti
gbyxT. Mikrometer sekrup adalah alat pengukuran yang terdiri dari sekrup terkalibrasi dan memiliki tingkat kepresisian mm 10-5 m. Alat ini ditemukan pertama kali oleh Willaim Gascoigne pada abad ke-17 karena dibutuhkan alat yang lebih presisi dari jangka sorong. Penggunaan pertamanya adalah untuk mengukur jarak sudut antar bintang-bintang dan ukuran benda-benda luar angkasa dari teleskop. Meskipun mengandung kata “mikro”, alat ini tidak tepat digunakan untuk menghitung benda dengan skala mikrometer. Kata “mikro” pada alat ini diambil dari Bahasa Yunani micros yang berarti “kecil”, bukan skala mikro yang berarti 10-6. Bagian-bagian Mikrometer Sekrup Sumber gambar Poros Tetap Anvil Bagian poros yang tidak bergerak. Objek yang ingin diukur ditempelkan di bagian ini dan bagian poros geser didekatkan untuk menjepit objek tersebut. Poros Geser Spindle Poros bergerak berbentuk komponen silindris yang digerakkan oleh thimble. Pengunci Lock Nut Bagian yang dapat digunakan untuk mengunci pergerakan poros geser. Sleeve Bagian statis berbentuk lingkaran yang merupakan tempat ditulisnya skala pengukuran. Terdapat dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Thimble Bagian yang dapat digerakkan oleh tangan penggunanya. Ratchet Bagian yang dapat membantu menggerakkan poros geser dengan pergerakan lebih perlahan dibanding menggerakkan thimble. Rangka Frame Komponen berbentuk C yang menyatukan poros tetap dan komponen-komponen lain mikrometer sekrup. Rangka mikrometer sekrup dibuat tebal agar kokoh dan mampu menjaga objek pengukuran tidak bergerak, bergesar, atau berubah bentuk. Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup Prinsip kerja mikrometer sekrup adalah menggunakan suatu sekrup untuk memperbesar jarak yang terlalu kecil untuk diukur secara langsung menjadi putaran suatu sekrup lain yang lebih besar dan dapat dilihat skalanya. Cara menggunakan mikrometer sekrup adalah Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetap. Setelah itu, bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geser. Bagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan menggerakkan poros geser secara perlahan. Setelah yakin bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua poros, hasil pengukuran dapat dibaca di skala utama dan skala nonius. Cara Membaca Mikrometer Sekrup Pembacaan mikrometer sekrup dilakukan pada dua bagian, yaitu di skala utama dan di skala nonius atau Vernier. Skala utama dapat dibaca di bagian sleeve dan skala nonius dapat dibaca di bagian thimble. Sumber gambar Pada contoh pengukuran di atas, cara membaca mikrometer sekrup tersebut adalah Untuk skala utama, dapat dilihat bahwa posisi thimble telah melewati angka “5” di bagian atas, dan pada bagian bawah garis horizontal telah melewati 1 strip. Artinya, pada bagian ini didapat hasil pengukuran 5 + mm = mm. Pengukuran juga dapat dilakukan dengan prinsip bahwa setiap 1 strip menandakan jarak Dikarenakan terlewati 5 strip di atas garis horizontal dan 6 strip di bawah garis horizontal, maka total jarak adalah 5+6 x = Pada bagian kedua, terlihat garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 28 di skala nonius. Artinya, pada skala nonius didapatkan tambahan panjang Maka, hasil akhir pengukuran mikrometer sekrup pada contoh ini adalah + = Hasil ini memiliki ketelitian sebesar mm. Fungsi Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup pada umumnya digunakan untuk mengukur diameter atau ketebalan suatu benda yang ukurannya kecil. Seperti dijelaskan sebelumnya, alat ini memiliki kepresisian 10x lipat dari jangka sorong sehingga dapat mengukur benda yang lebih kecil tepatnya pada ketelitian 0,01 mm. Penggunaan alat ini untuk mengukur panjang benda kurang umum digunakan, karena umumnya panjang benda masih dapat diukur dengan baik di tingkat kepresisian 1 mm dan 0,1 mm, dimana masing-masing tingkat kepresisian dimiliki oleh penggaris dan jangka sorong. Contoh Soal Mikrometer Sekrup dan Pembahasan Contoh Soal 1 Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama dan skala nonius sebagai berikut, berapa panjang dari benda yang diukur? Jawaban Skala utama = 4 mm Skala nonius = 0,30 mm Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 4 +0,3 = 4,30 mm Contoh Soal 2 Berapa ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup berikut? Jawaban Skala utama = 1,5 mm Skala nonius = 0,30 mm Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 1,5 + 0,3 = 1,80 mm. Kontributor Adi Nugroho, Alumni Teknik Elektro UI Materi lainnya Hukum Ohm Tata Surya Listrik Statis
PembahasanDiketahui Skala utama = 5,5 mm Skala nonius = 18 × 0,01 mm = 0,18 mm Ditanya diameter kawat = ...? Jawaban Pembacaan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah dengan menjumlahkan skala utama dan skala noniusnya. Sehingga, Dengan demikian, diameter kawat tembaga tersebut adalah 5,68 mm. Jadi, jawaban yang tepat adalah Skala utama = 5,5 mm Skala nonius = 18 × 0,01 mm = 0,18 mm Ditanya diameter kawat = ...? Jawaban Pembacaan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah dengan menjumlahkan skala utama dan skala noniusnya. Sehingga, Dengan demikian, diameter kawat tembaga tersebut adalah 5,68 mm. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
Ada banyak sekali jenis alat ukur yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah mikrometer sekrup yang kerap digunakan untuk mengukur benda berukuran sangat tipis. Dilansir dari Encyclopedia Britannia, mikrometer sekrup merupakan instrumen untuk melakukan pengukuran linier dari suatu dimensi seperti diameter, ketebalan, dan panjang suatu benda. Alat yang merupakan ciptaan dari William Gascoigne pada abad 17 yang pada mulanya digunakan untuk mengukur benda-benda di luar angkasa dari teleskop dan mengukur jarak sudut antar bintang. Namun di zaman sekarang mikrometer sekrup banyak digunakan oleh orang-orang yang bekerja di bidang mekanik untuk memproduksi alat kerja, bangunan, hingga otomotif. Alat ukur ini memiliki fungsi yang hampir sama seperti jangka sorong. Namun dengan tingkat ketelitian yang mencapai 0,01 mm, mikrometer sekrup bahkan bisa digunakan untuk mengukur benda dengan dimensi kecil secara akurat. Untuk bisa menggunakan alat ini, tentunya Anda juga perlu tahu cara menghitungnya dengan tepat. Setelah itu, Anda bisa mulai mengerjakan contoh soal mikrometer sekrup sebagai latihan. Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup Ketika menggunakan alat ukur ini, ada beberapa hal yang perlu diiperhatikan yaitu perhatikan posisi penempatan benda dengan benar, cara menggeser poros, hingga putaran ratcher. Setelah itu, simak cara menggunakan mikrometer sekrup di bawah ini. Pertama, letakkan benda yang ingin diukur pada bagian poros tetap. Pastikan benda menempel dengan baik pada bagian tersebut. Setelah itu, putar bagian thimble agar dapat terjepit oleh poros tetap dan poros geser. Lalu, putar poros ratchet atau poros geser yang berukuran lebih kecil untuk menghasilkan perhitungan yang presisi. Lalu, gerakkan poros dengan menggesernya secara perlahan. Jika benda tersebut sudah terjepit diantara dua poros, Anda bisa melakukan perhitungan. Bisanya hasil penghitungan dapat dilihat dari angka yang tertera pada skala utama dan nonius. Cara Menghitung Mikrometer Sekrup Dalam melakukan perhitungan mikrometer sekrup, pastikan Anda memperhatikan dua bagian yaitu skala utama dan nonius. Hasil skala utama bisa dilihat di sleeve sedangkan hasil skala nonius bisa dilihat pada thimble. Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkahnya di bawah ini. Baca skala utama di bagian atas garis horizontal skala 1 mm Baca skala utama di bagian bawah garis horizontalditambah 0,5 mm atau 0,1 mm tergantung banyaknya garis bawah di antara 2 garis atas Baca skala nonius skala 0,01 mm Contoh Soal Mikrometer Sekrup Untuk membantu Anda memahami cara menghitung mikrometer sekrup dengan benar, simak contoh soal yang diambil dari beberapa sumber di bawah ini. Contoh Soal 1 UN Fisika 2008 Soal pengukuran dengan mikrometer sekrup Skala utama bagian atas garis horizontal = 4 mm Skala utama bagian bawah garis horizontal = 0,5 mm Skala nonius = 0,46 mm Maka hasil pengukuran dengan mikrometer tersebut adalah Pembahasan 4 + 0,5 + 0,46 = 4,96 mm Contoh Soal 2 Sebuah kawat diukur dengan menggunakan mikrometer sekrup, lalu skala tetap dan skala noniusnya menunjukkan angka seperti gambar di bawah. Berapa hasil pengukurannya? sumber Pembahasan Skala tetap = 1,5 x 1 mm = 1,5 mm Skala nonius = 30 x 0,01 mm = 0,30 mm Hasil = Skala tetap + skala noniu = 1,5 mm + 0,30 mm = 1,80 mm Contoh Soal 3 Pengukuran diameter bola dapat terlihat seperti gambar dibawah ini. Hitunglah besar diameter bola dibawah ini! Pembahasan Perhatikan pengukuran mikrometer sekrup dibawah ini. Skala tetap = 4 × 1mm = 4mm Skala nonius = 30 × 0,01mm = 0,30mm Hasil = skala tetap ditambah skala nonius Hasil = 4mm + 0,30mm = 4,30mm jadi, hasil dari pengukurannya ialah 4,30mm. Contoh Soal 4 Pengukuran tebal batang terlihat seperti gambar dibawah ini. hitunglah Hasil dari pengukuran mikrometer dibawah ini ialah …mm. Pembahasan Perhatikan pengukuran mikrometer sekrup dibawah ini. Skala tetap = 4,5 × 1 mm = 4,5mm Skala nonius = 46 × 0,01 mm = 0,46mm Hasil = skala tetap ditambah skala nonius Hasil = 4,5 mm + 0,46 mm = 4,96mm Jadi, hasil dari pengukurannya diatas adalah 4,9 mm. Contoh Soal 5 Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama ataupun skala nonius dibawah ini, berapa panjang dari benda yang akan diukur? Jawaban Skala utama = 4mm Skala nonius = 0,30mm Maka, hasil dari pengukuran diatas adalah Skala utama ditambah skala nonius = 4 +0,3 = 4,30mm Contoh Soal 6 Hitunglah ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup dibawah ini. Jawaban Skala utama = 1,5mm Skala nonius = 0,30mm Contoh Soal 7 Gambar diatas adalah hasil pengukuran tebal sebuah pelat menggunakan mikrometer sekrup. Dari hasil tersebut, berapakah hasil pengukuran tebal pelat tersebut ?Pembahasan Skala Utama SU = 3 mm + mm = mmSkala Putar SP = 40 x mm = mmHasil pengukuran = SU + SP = + = mm Contoh Soal 8 Pada sebuah praktikum pengukuran. Seorang siswa mengukur diameter sebuah benda menggunakan mikrometer sekrup. Dari hasil pengukuran, tentukan berapakah diameter benda yang terbaca oleh mikrometer tersebut?PembahasanSkala Utama SU = 5 mm + mm = mmSkala Putar SP = 27 x mm = mmHasil pengukuran = SU + SP = + = mm Jadi, diameter benda tersebut adalah mm.
terjawab • terverifikasi oleh ahli PembahasanSkala utama SU = 4,5 mmSkala putar SP = 0,26 mmPembacaan = 4,5 mm + 0,26 mm = 4,76 mm maaf kak mau nanya itu 4,5 5 nya dari mana ya kak?
Jakarta – Dalam pelajaran fisika, alat mikrometer sekrup digunakan untuk membantu menghitung sebuah ukuran. Agar semakin paham, detikers bisa belajar contoh soal mikrometer sekrup di sini. Dikutip dari buku Fisika’ terbitan Grasindo mikrometer sekrup memiliki ketelitian mencapai 0,01 mm. Adapun, skala utama pada rahang tetap memiliki skala terkecil mm dan jumlah skala pada selubung luar 50 buah. Jika selubung diputar satu putaran, maka rahang bergerak 0,55 mm. Namun, jika selubung diputar 1 skala, rahang geser bergerak 1/50 x 55 mm atau 0,01 mm Contoh Soal Mikrometer Sekrup Lengkap dengan Pembahasannya Foto Screenshoot Secara umum, hasil pengukuran panjang benda menggunakan mikrometer sekrup dapat dinyatakan dengan pembahasan berikut p = x + nk p = panjang benda yang diukurx = angka pasti pada skala utama n = angka pada skala putar k = ketelitian mikrometer sekrup Contoh Soal Mikrometer Sekrup 1. Berapa panjang rusuk sebuah kubus yang digunakan pada gambar soal mikrometer sekrup di bawah ini? Posisi skala terlihat pada gambar tersebut. Jawaban Angka pasti pada skala utama adalah 13 mm. Angka pada skala putar menunjuk 45. Jadi, panjang rusuk adalah 13+0,45 mm, dan ditulis 13,45 +- 0,01 mm 2. Hitunglah hasil pengukuran mikrometer sekrup pada gambar berikut Contoh Soal Mikrometer Sekrup Lengkap dengan Pembahasannya Foto Screenshoot Jawaban contoh soal mikrometer sekrup Skala utama 1,5 mm. Skala putar terlihat garis yang sejajar dengan skala utama adalah 0,29 mm. Dari angka tersebut, diketahui skala utama dan skala putar, yakni 1,5 mm + 0,29 mm = 1,79 mm. Jadi, hasil pengukuran diameter kawat adalah 1, 79 mm atau 1,790 +- 0,005 mm. 3. Tiga buah pengukuran menggunakan mikrometer sekrup ditunjukkan dengan gambar berikut Contoh Soal Mikrometer Sekrup Lengkap dengan Pembahasannya Foto Screenshoot Notasi yang tepat untuk hasil pengukuran tersebut adalah.. A. 1 2 > 3C. 1 3D. 1 > 2 2 = 3 Jawaban pembacaan mikrometer sekrup di bawah ini adalah Gambar 1 Hasil = skala utama + skala noniusHasil = 4,5 mm + 37 x 0,01 mmHasil = 4,5 mm + 0,37 mm Hasil = 4,87 mm Gambar 2 Hasil = skala utama + skala noniusHasil = 4 mm + 37 x 0,01 mmHasil = 4 mm + 0,37 mm Hasil = 4,37 mm Gambar 3 Hasil = skala utama + skala noniusHasil = 4 mm 32 x 0,01 mmHasil = 4 mm + 0,32 mm Hasil = 4,32 mm Jadi, notasi yang benar ditunjukkan pilihan B. Selamat belajar contoh soal mikrometer sekrup, detikers! Simak Video “Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama“ pay/nwy Foto soal MaFiA terus pelajari konsep dan pembahasan soalnya dengan video solusi. Matematika, Fisika dan Kimia SD [Kelas 5-6], SMP dan SMA 300,000+ video solusi Semua video udah dicek kebenarannya! 1. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar. Tebal pelat logam adalah… A. 4,85 mmB. 4,90 mmC. 4,96 mmD. 4,98 mm E. 5,00 mm PembahasanSkala utama = 4,5 mmSkala putar = 46 x 0,01 = 0,46 mmTebal pelat = 4,5 mm + 0,46 mm = 4,96 mm Jawaban yang benar adalah C. 2. Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut Berdasarkan gambar tersebut dapat dilaporkan diameter bola kecil adalah….A. 11,15 mmB. 9,17 mmC. 8,16 mmD. 5,75 mmE. 5,46 mmPembahasanSkala utama = 8 mmSkala putar = 16 x 0,01 = 0,16 mmDiameter bola = 8 mm + 0,16 mm = 8,16 mm Jawaban yang benar adalah C. 3. Soal UN 2011/2012 A81 Sebuah benda ketebalannya diukur dengan mikrometer sekrup seperti gambar. Hasil pengukuran ketebalan benda adalah …. A. 2,97 mmB. 2,47 mmC. 2,03 mmD. 1,97 mm E. 1,47 mm Pembahasan Skala utama = 2 mmSkala putar = 47 x 0,01 mm = 0,47 mm Tebal benda = 2 mm + 0,47 mm = 2,47 mmJawaban yang benar adalah B. 4. Soal UN 2011/2012 C61 Sebuah mikrometer digunakan untuk mengukur tebal suatu benda, skalanya ditunjukkan seperti gambar berikut. Hasil pengukurannya adalah… A. 2,13 mmB. 2,63 mmC. 2,70 mmD. 2,73 mm E. 2,83 mm PembahasanSkala utama = 2,5 mm Skala putar = 13 x 0,01 mm = 0,13 mm Tebal benda = 2,5 mm + 0,13 mm = 2,63 mmJawaban yang benar adalah B. 5. Soal UN fisika SMA/MA tahun 2014/2015 Pengukuran diameter kawat dengan mikrometer sekrup adalah 2,48 mm. Gambar yang sesuai dengan hasil pengukuran tersebut adalah… Pembahasan A. Diameter kawat = 4,….. B. Diameter kawat = 3,….. C. Diameter kawat = 2,….. D. Diameter kawat = 1,….. E. Diameter kawat = 4,….. Jawaban yang benar adalah C. 6. Soal UN fisika SMA/MA tahun 2014/2015 Pengukuran diameter kawat dengan mikrometer sekrup adalah 1,95 mm. Gambar yang sesuai dengan hasil pengukuran tersebut adalah…. Pembahasan A. Skala utama = 1,5 mm Skala putar = 38 x 0,01 mm = 0,38 mm 0,01 mm merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup. Diameter kawat = 1,5 mm + 0,38 mm = 1,88 mm B. Skala utama = 1,5 mm Skala putar = 39 x 0,01 mm = 0,39 mm 0,01 mm merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup. Diameter kawat = 1,5 mm + 0,39 mm = 1,89 mm C. Skala utama = 1,5 mm Skala putar = 43 x 0,01 mm = 0,43 mm 0,01 mm merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup. Diameter kawat = 1,5 mm + 0,43 mm = 1,93 mm D. Skala utama = 1,5 mm Skala putar = 42 x 0,01 mm = 0,42 mm 0,01 mm merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup. Diameter kawat = 1,5 mm + 0,42 mm = 1,92 mm E. Skala utama = 1,5 mm Skala putar = 45 x 0,01 mm = 0,45 mm 0,01 mm merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup. Diameter kawat = 1,5 mm + 0,45 mm = 1,95 mm Jawaban yang benar adalah E. 7. Soal UN fisika SMA/MA tahun 2014/2015 Hasil pengukuran diameter bola butiran logam dengan menggunakan mikrometer sekrup adalah 2,75 mm. Gambar yang sesuai dengan hasil pengukuran tersebut adalah…. Pembahasan A. Skala utama = 2,5 mm Skala putar = 20 x 0,01 mm = 0,20 mm Diameter kawat = 2 ,5 mm + 0,20 mm = 2,7 mm B. Skala utama = 2,5 mm Skala putar = 15 x 0,01 mm = 0,15 mm Diameter kawat = 2 ,5 mm + 0,15 mm = 2,65 mm C. Skala utama = 2,5 mm Skala putar = 25 x 0,01 mm = 0,25 mm Diameter kawat = 2 ,5 mm + 0,25 mm = 2,75 mm Jawaban yang benar adalah C. Soal mikrometer skrup 1. Hasil pengukuran sebuah mikrometer yang digunakan untuk mengukur tebal suatu benda seperti ditunjukkan pada gambar di bawah adalah… [Jawaban yang benar adalah 2,63 mm] 2. Sebuah pelat logam diukur ketebalannya dengan menggunakan mikrometer skrup dan menunjukkan skala seperti yang terlihat pada gambar. Tebal benda tersebut adalah… [Jawaban 6,0 mm] Tagged Pembahasan Soal Fisika SMA – Pengukuran Video yang berhubungan
pengukuran diameter kawat dengan mikrometer sekrup yang tepat adalah